13.6 C
London
Sunday, May 19, 2024

Ruqyah di Jaman Nabi Muhammad

Must Read

Sejarah Ruqyah-Salah satu tata cara dalam penyembuhan merupakan dengan“ pengobatan Ruqyah“. Menurut sejarahnya, ruqyah ialah salah satu tata cara penyembuhan yang lumayan tua di muka bumi ini. Dengan datangnya Islam, tata cara ini setelah itu disesuaikan dengan napas serta tata metode yang cocok syariat.

Kemudian, apa itu Ruqyah?

Arti ruqyah secara terminology,

ibnu Atsir

berkata ialah al-‘ udzah( suatu proteksi) yang digunakan buat melindungi orang yang terserang penyakit, semacam panas sebab disengat fauna, kesurupan, serta yang yang lain.( An- Nihayah fi Gharibil Hadits, Ibnul Atsir 3/ 254)

Secara terminologi, ruqyah terkadang diucap pula dengan‘ azimah. Al- Fairuz Abadi mengatakan:“ Yang diartikan‘ azimah-‘ azimah merupakan ruqyah- ruqyah. Sebaliknya ruqyah ialah ayat- ayat Al- Qur`an yang dibacakan terhadap orang- orang yang terke- na bermacam penyakit dengan mengharap kesembuhan.”( Amati Al- Qamus Al- Muhith pada modul)

Ada pula arti sejarah ruqyah secara etimologi syariat, Asy- Syaikh Shalih bin‘ Abdul‘ Aziz Alus- Syaikh berkata, Rukyah merupakan doa serta bacaan- bacaan yang memiliki permintaan tolong serta proteksi kepada Allah buat menghindari ataupun mengangkut bala/ penyakit. Terkadang doa ataupun teks itu diiringi dengan suatu tiupan dari mulut ke kedua telapak tangan ataupun anggota badan orang yang meruqyah ataupun yang diruqyah.( Transkrip ceramah Asy- Syaikh Shalih bin‘ Abdul‘ Aziz Alus- Syaikh yang bertajuk Ar- Ruqa wa Ahkamuha, oleh Salim Al- Jaza`iri, perihal. 4)

Kita katakan tadi di atas kalau bagi sejarahnya, ruqyah ialah salah satu tata cara penyembuhan yang lumayan tua di muka bumi ini. Ruqyah sudah terdapat di Masa Jahiliyah, saat sebelum datangnya Islam, bagaimanakah

kondisi serta wujudnya?

serta gimana pula sehabis datangnya Islam?

Penyembuhan ruqyah sudah diketahui secara luas di tengah warga jahiliyyah.

Ruqyah merupakan salah satu metode peng- obatan yang mereka yakini bisa menyem- buhkan penyakit serta melindungi kesehatan. Kala itu, ruqyah digunakan buat mengo- bati bermacam penyakit, semacam tersengat fauna berbisa, terserang sihir, kekuatan‘ ain( mata jahat), serta yang lain.

Tetapi yang disayangkan, ruqyah pada masa itu kerap jadi media buat penyebarluasan bermacam kesyirikan di golongan mereka. Penyembuhan ruqyah yang dicoba tidak luput dari pelanggaran syariat. Di antara lain merupakan pengakuan mengenali masalah ghaib, menyekutukan Allah, menyandarkan diri kepada tidak hanya Allah, berlindung kepada jin, dll.

Kemudian, gimana sehabis Isalam tiba?

Sehabis Islam tiba, segala ruqyah dilarang oleh Rasulullah kecuali yang tidak memiliki kesyirikan. Islam mengarahkan kalangan muslimin buat berjaga- jaga dalam memakai ruqyah. Sehingga mereka tidak terjatuh ke dalam penyembuhan ruqyah yang memiliki bid’ ah ataupun syirik.

‘ Auf bin Malik–semoga Allah meridhainya- mengatakan:“ Dulu kami meruqyah di masa jahiliyyah. Kemudian, kami bertanya:‘ Wahai Rasulullah, gimana pendapatmu tentang perihal itu?’ Dia menanggapi:‘ Tunjukkan kepadaku ruqyah- ruqyah kamu. Ruqyah- ruqyah itu tidak kenapa sepanjang tidak memiliki syirik’.”( HR. Muslim nomor. 2200). Allahu a’ lam.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest News

The Best Keychain Accessories to Show Off Your Hobbies and Interests

Introduction to Keychain Accessories and Why They're Popular; Keychain accessories have become increasingly popular in recent years as a functional...

More Articles Like This